SELAMAT DATANG DIBLOG BIRAWA CLUB "WARNET. LOKET PPOB & STUDIO MUSIK"

20 Maret 2013

5 Merek Indonesia yang mendunia

5 Merek Indonesia yang mendunia

Tumbuhnya potensi pasar di Indonesia yang kian banyak telah membuat beberapa perusahaan tertarik untuk memasarkan produknya di Indonesia.

Dengan sumber daya manusia sejumlah 237 juta jiwa, Indonesia menjadi pasar yang menjanjikan untuk beberapa merek terkenal dunia. Sebut saja perusahaan barang konsumer asal Amerika Serikat, Unilever, masih menganggap pasar Indonesia sebagai pasar yang potensial.

Namun, di tengah barang-barang yang didominasi merek luar negeri, karya anak bangsa di sisi lain juga telah mendunia.

Terdapat lima merek anak bangsa yang telah mendunia. 

   

1. J.co

Toko donat milik Johnny Andrean ini kini telah tersebar di seluruh Asia. Sejak didirikan pada 26 Juli 2005, toko donat ini berhasil memikat para penyuka donat yang ingin konsep yang berbeda, yaitu open kitchen atau proses pembuatan donat yang terbuka untuk pembeli. Dengan harga yang terjangkau dan resep donat yang berbeda, J.co menjadi alternatif baru untuk para penyuka donat.

Johnny yang berasal dari Singkawang, Kalimantan Barat awalnya ingin mendirikan toko donat dengan konsep waralaba layaknya BreadTalk. Namun, karena waralaba donat saat ini terbatas baik keberlanjutan dan resepnya, Johnny memutuskan untuk membuat toko donat sendiri. Pertama dibuka di Supermal Karawaci, J.co menjadi oleh-oleh khas Jakarta pada saat itu.


Saat ini, telah terdapat 34 gerai di seluruh Asia. Yaitu 20 gerai di Indonesia, lima di Malaysia, tiga di Singapura, dua di Shanghai, dan empat di Filipina.


 

2. Essenza

Siapa yang tidak ingat dengan iklan keramik dengan buah catur yang sangat besar dan hancur di atas ubin keramik? Slogannya yang berbunyi "no tile like it" membuat iklan tersebut menjadi eksklusif.

Namun, siapa sangka ternyata produk keramik tersebut asli Indonesia? Merek tersebut adalah milik PT Intikeramik yang berada di Tangerang, Jawa Barat. Perusahaan tersebut telah membuat keramik dengan merek Essenza sejak tahun 1991 dan mulai memasarkannya di tahun 1993.

Saat ini produknya telah dipasarkan di seluruh dunia termasuk Italia dan Amerika Serikat. Intikeramik juga termasuk salah satu dari sedikit perusahaan yang bisa memproduksi keramik dengan ukuran 
60x60 sentimeter.

 

3. Jeans Lea

Produk jeans yang iklannya selalu menggunakan lokasi di Amerika Serikat ini ternyata buatan dalam negeri. Jeans yang diproduksi oleh PT Lea Sanent yang berlokasi di Jl Tomang Raya, Jakarta Barat ini telah menjadi produk populer di Indonesia. Produk jeans ini telah diproduksi sejak tahun 1979 lalu.

Merek jeans ini juga telah mendapatkan penghargaan dari majalah Chleo pada tahun 2010 sebagai jeans paling cocok untuk digunakan.

   

4. Polygon

Produk sepeda buatan PT Insera Sena atau Industri Sepeda Surabaya ini kini telah terkenal di seluruh dunia. Sejak didirikan pada tahun 1989 lalu, produk Polygon telah memroduksi sepeda dengan kualitas tinggi.

Saat ini 60 persen produksi perusahaan tersebut dikirim ke luar negeri dan sisanya untuk pasar lokal.Pasar ekspor perusahaan asal Sidoarjo ini telah merambah di lima benua dengan lebih dari 30 negara.

 

5. Indomie

Sudah tidak heran lagi bila produk buatan anak negeri ini sudah terkenal di seluruh dunia. Diproduksi oleh PT Indofood Sukses Makmur yang dimiliki oleh keluarga Salim, produk mi instan ini semakin disukai oleh dunia. Bahkan, beberapa bulan belakangan Indofood akan merambah Kazakhstan.

Tiap tahun, Indofood memroduksi 11 miliar bungkus Indomie dengan 880 juta bungkus diekspor.

Saat ini, produk Indomie telah diekspor di 80 negara di lima benua selama lebih dari 20 tahun. Beberapa negara yang menjadi target pasar Indomie antara lain adalah Singapura, Malaysia, Brunei, Hongkong, hingga Taiwan. Indomie juga sudah terbang jauh ribuan kilometer mulai dari wilayah Eropa, Timur Tengah, Afrika, hingga benua Amerika.

Untuk memenuhi permintaan di berbagai belahan dunia tersebut, Indofood tidak sekadar mendatangkan Indomie dari Indonesia. Namun, perusahaan yang dirintis oleh taipan Soedono Salim ini juga membangun pabrik di sejumlah negara lain. Misalnya di Malaysia, Indofood mempunyai perusahaan Indofood (M) Food Industries Sdn Bhd yang khusus memproduksi mi instan di Malaysia.

Untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika, Indofood menjalin kontrak perjanjian dengan berbagai perusahaan di sana untuk memproduksi Indomie. Misalnya saja dengan Pinehill Arabia Food Limited (Pinehill) di Arab Arabia, De United Food Industries Limited (Duhill) di Nigeria, Salim Wazaran Brinjikji Company (Sawab) di Syria, dan Salim Wazaran Abu Elata Co (Sawata) di Mesir.

18 Maret 2013

5 Mobil murah yang dinanti Indonesia



5 Mobil murah yang dinanti Indonesia

Industri kendaraan dunia sangat tertarik dengan pasar kelas menengah di Indonesia. Bagaimana tidak? Dengan kemampuan konsumsi yang tinggi, pasar Indonesia menjadi hal yang menjanjikan untuk bisnis beberapa negara untuk menjual produknya.

Jepang telah menjadikan Indonesia sebagai tujuan penjualan kendaraan, baik roda dua maupun empat. Kini, tak hanya Jepang. China dan India pun telah masuk ke dalam pasar Indonesia dengan penuh kesadaran bahwa masyarakat Indonesia membutuhkan mobil dengan harga yang tidak terlalu tinggi.

Tak heran bila serbuan mobil dengan harga murah berdatangan. Berikut 5 mobil yang tak kalah berkelas namun nyaman di kantong.



 1. Agya

Mobil yang diproduksi oleh perusahaan Jepang, Toyota ini mengambil sasaran konsumen kelas menengah seperti Avanza. Modelnya yang tak kalah dengan Avanza, membuat mobil ini bisa dijual dengan harga Rp 75 hingga Rp 100 juta.


Meskipun belum dipasarkan, mobil ini dapat dinikmati di ajang pameran mobil tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) di Kemayoran. 

Mobil ini dikabarkan sama dengan mobil Agyo yang juga diproduksi oleh Toyota namun dipasarkan di Jepang. Bergenre citycar dengan kapasitas 4+1 penumpang, mesin yang digunakan 1.000 cc dengan bahan alumunium.


 2. Ayla
Mobil yang mirip dengan Agya ini dibuat oleh Daihatsu. Menurut salah satu sumber otomotif, kedua mobil tersebut adalah hasil kerjasama antara Toyota dan Daihatsu setelah mereka memproduksi Avanza-Xenia yang terlebih dahulu merebut perhatian konsumen kelas menengah.

Kedua mobil tersebut rencananya akan dipasarkan oleh PT Astra Daihatsu Motor ini akan ada versi termurah, menengah, dan yang termahal dengan harga mulai Rp 75 juta - Rp 100 juta.

Adapun varian terbagi tiga dengan kode D, M dan X. Varian D sebagai yang termurah dilepas dengan harga Rp 75 juta tanpa AC dan sistem hiburan audio. Varian M tersedia dalam pilihan transmisi manual dan otomatis dengan perbedaan harga Rp 10 juta (M/T Rp 80 juta, sedangkan A/T Rp 90 juta).

Varian X sebagai yang termahal juga dipasarkan dengan pilihan dua transmisi. Untuk versi manual dilepas dengan harga Rp 88 juta sedangkan untuk versi otomatis dibanderol harga Rp 100 juta.

 3. Tata Nano

Mobil mungil dengan harga murah ini rencananya akan dibawa oleh perusahaan otomotif asal India, PT Tata Motors Indonesia. Kabarnya, Tata Nano akan berada di pasaran Indonesia pada tahun 2013.

Menurut situs tatanano.com, mobil ini mempunyai mesin dengan kekuatan 624 cc dengan kecepatan maksimal 105 kilometer per jam. Mobil mungil ini hanya bisa menampung 4 penumpang dengan 4 gigi manual.

Meskipun di negara asalnya mobil ini dijual dengan harga Rp 23 juta, kabarnya jika diimpor dengan utuh, maka akan terkena pajak dan biaya lain menjadi Rp 90 juta.

 4. Mitsubishi Mirage

Berbeda dengan ketiga mobil sebelumnya, mobil produksi Mitsubishi ini telah dipasarkan di Indonesia. Harga mobil mungil ini hanya Rp 139 juta on the road.

Menurut website Pt Krama Yudha Tiga Berlian sebagai distributor mobil Mitsubishi, mobil ini setara dengan mobil setengah sedan seperti Toyota Yaris dan sepantarannya. Mempunyai kekuatan mesin 1193 cc, mobil ini diklaim hemat bahan bakar.


 5. Geely Panda

Tak jauh beda kelasnya dengan Mirage, Geely Panda dibuat oleh produsen China untuk alternatif citycar Indonesia. Tak kalah dengan yang lain, mobil ini mempunyai mesin dengan kapasitas 1.342 cc.
Mobil ini diklaim bisa dipacu dengan kecepatan maksimal 170 kilometer per jam. Harganya pun tak kalah murah, yaitu rp 95 juta untuk kelas termurahnya.

17 Maret 2013

5 Ahli paling dicari di Indonesia

5 Ahli paling dicari di Indonesia

 

1. Ahli konstruksi

Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenakertrans Abdul Wahab Bangkona menyatakan pekerja terampil yang mendesak dibutuhkan industri dalam negeri adalah mereka yang memiliki kemampuan di bidang konstruksi. Dia beralasan Indonesia masih dalam fase pembangunan, sehingga akan selalu ada proyek infrastruktur di seluruh Tanah Air.

Dengan rencana anggaran mencapai Rp 200 triliun pada APBN-P tahun depan, sektor pembangunan infrastruktur masih menjadi primadona dalam menyerap tenaga kerja di Indonesia. Sehingga Abdul Wahab menyarankan generasi muda menggeluti dan memperdalam keterampilan di bidang konstruksi.

"Tenaga kerja terampil kita di Indonesia dari sisi pembiayaan itu terbesar terserap ke infrastruktur. Keterampilan tiling (konstruksi dinding dan lantai), cabinet filing (produksi lemari), bricklaying (penyusunan batu bata), serta kelistrikan, itu semua terpakai di sektor infrastruktur," ungkapnya.


2. Ahli rekayasa perangkat lunak

Di urutan kedua, Abdul Wahab menyoroti kebutuhan tenaga kerja terampil yang sangat tinggi di bidang teknologi informasi (TI). Terutama pekerja yang mampu membuat perangkat lunak bisnis dan administrasi.

"Bidang TI ini juga menguasai perkantoran sekarang. Semua kantor sekarang dikelola TI, mulai dari perbankan, kantor pemerintah, kantor swasta, semua berbasis TI. Sehingga pekerja terampil di sektor ini masih akan sangat dibutuhkan, bahkan di level Asia Tenggara," paparnya.

Dari Catatan BPS, Sektor Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi yang di dalamnya meliputi jumlah tenaga kerja TI, menyerap 80.000 orang dari Januari sampai Agustus 2012. Angka itu bakal meningkat karena banyak pekerja TI masih dikategorikan bekerja di sektor non-formal dan tidak tercatat dalam sensus BPS.

 

3. Ahli komputerisasi industri

Meski proporsi serapan tenaga kerjanya belum terlalu besar, namun kebutuhan di bidang otomatisasi industri atau ahli komputerisasi industri, akan semakin meningkat beberapa tahun ke depan.

Karena itu, Abdul Wahab tidak segan mendorong pelajar mendalami bidang keilmuan mekatronika. Rupanya tidak hanya belajar soal robot, ilmu ini merancang hampir seluruh teknologi yang dapat menggantikan pekerjaan tenaga kerja manusia, seperti lengan buatan untuk pabrik otomotif sampai mesin ATM.

"Otomatisasi industri itu teknologi masa depan, contohnya sekarang jalan tol tidak pakai uang tunai lagi (untuk membayarnya). Akan banyak industri menerapkan sistem seperti itu," ujar Abdul Wahab memprediksi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik sepanjang tahun ini, sektor industri dalam negeri menyerap 830.000 pekerja baru.

 

4. Jasa perhotelan

BPS mencatat tingkat hunian hotel dari 20 provinsi di Indonesia per September 2012 mencapai 52,96 persen, meningkat 1,21 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran sepanjang tahun ini juga tumbuh 1,79 persen.

Jumlah itu bakal terus meningkat di masa mendatang lantaran pemerintah sedang menggalakkan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan baru. Bisa dibilang tenaga perhotelan, mulai dari tenaga teknis pelayanan kamar sampai juru masak sedang tinggi permintaannya dalam beberapa waktu ke depan.

Abdul Wahab mengaku peningkatan sumber daya manusia di bidang jasa, terutama perhotelan sedang menjadi fokus Kemenakertrans. Itu sebabnya pihaknya sedang menjalin kerja sama dengan industri di luar negeri untuk memberi pelatihan tenaga kerja asal Tanah Air agar memiliki pengetahuan mengenai standar kerja dunia perhotelan.
"(Keterampilan perhotelan) memang unggulan, baik untuk pemenuhan pasar domestik maupun dunia. Kita beberapa kali kirim anak-anak (SMK) ke hotel-hotel di Australia, intensif training selama empat bulan, mereka bisa memenuhi standar kerja luar negeri," ungkapnya.
Kebutuhan tenaga kerja dengan keterampilan perhotelan nantinya tidak akan terkonsentrasi di Pulau Jawa. Terbukti dari data BPS, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) tertinggi tahun ini terdapat di Jambi dengan 11,77 poin, Kalimantan Timur 9,64 poin, dan Kalimantan Barat 7,61 poin.

 

5. Ahli pengolahan ikan

Sektor industri pengolahan, meliputi sektor perikanan, pada triwulan III 2012 menyumbang Rp 506,6 triliun, mencapai 23,87 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Menurut Abdul Wahab, bidang pengolahan produk nilai tambah perikanan berpotensi menyerap tenaga kerja terdidik.

"Potensinya besar, karena untuk mencukupi kebutuhan pasar domestik saja sudah memadai untuk menghidupkan industri pengolahan ikan tanah air," ujarnya.

Keterampilan teknis di bidang pengolahan ikan misalnya membuat produk bernilai tambah dengan bahan ikan, seperti terasi atau ikan kalengan. Namun Abdul Wahab mengakui kelemahan industri perikanan adalah belum optimalnya dukungan pemerintah memasarkan produk hasil laut bernilai tambah, terutama produksi Luar Jawa.

"Resources kita melimpah untuk tenaga terampil, namun sektor perikanan ini belum tergarap memang. Di luar Jawa output dari industri pengolahan harus dipasarkan dengan bantuan pemerintah," paparnya.

27 Februari 2013

MANGROVE MUARAGEMBONG



BUAH MANGROVE BISA DIMAKAN DARI MUARAGEMBONG


Pohon mangrove adalah sejenis pohon peredu yang tumbuh ditepi pantai atau tambak yang memiliki akar - akar yang kuat sehingga dapat mengikat tanah disekitarnya karena beberapa jenis pohon mangrove menghasilkan akar yang rapat yang tumbuh dari batang atas langsung ketanah atau sebaliknya akar yang timbul dari dalam tanah. Ada beberapa jenis pohon mangrove di Kecamatan Muara gembong Kab. Bekasi yang menghasilkan buah dan dapat di makan diantaranya, kalau tidak salah :

1. Pohon bakau atau Rhizophora Sp atau pohon pendeka ini adalah pohon yang menghasilkan akar-akar yang sangat kuat dan banyak yang keluar dari batang pohonnya, pohon ini juga menghasilkan buah tidak dapat dimakan karena buahnya tidak memiliki sama sekali daging buah ciri-ciri buahnya adalah seperti buah jambu monyet terbalik yaitu biji buah diatas dan dibawahnya ada bakal tunas yang menjulur panjang kebawah yang pangkal atas tunasnya terbungkus rapat biji buah, buah tanaman ini tidak dapat dimakan hanya ada butiran halus pada dalam pangkal buah yang tua yang dapat dicicipi dan rasanya sedikit asin.selain itu pada akar pohon banyak dijadikan rumah ikan mujahir atau kepiting laut.



2. Pohon Pidada atau sonneratia caseolaris sp ini adalah pohon pidada ini berakar lunak seperti gabus yang menyembul diatas tanah tumbuh banyak akarnya disekitar pohonnya diameternya mencapi 10 cm dan tingginya bisa mencapai 1 mtr dan yang unik lagi buahnya mirip dengan buah apel tetapi gepeng dan diatas ranting buahnya ada bentuk sepeti bintang bila matang buahnya amat masam sedikit manis dan asin.

  

Pohon ini ada 2 jenis Pidada dan bogem klw buah bogem mirip sekali dengan buah apel tetapi sekarang jarang sekali ditemukan. Buah pohon pidada ini bisa dimakan langsung bila sudah matang atau juga diolah lagi sehingga menjadi dodol untuk makanan ringan, sudah ada keluarga yang mengolahnya di Kec. Muaragembong tersebut.

3. Pohon api-api bahasa laennya Avicennia marina sp ia adalah pohon mangrove juga yang memiliki banyak akar yang keluar di tanah sekiar pohonnya tumbuh banyak dan agak kecil-kecil klw dibandingkan dengan pohon pidada. daunya halus dan rimbun, buahnya berbentuk seperti jambu mede / monyet tapi pipih berkulit buah lunak dalam satu ranting buah terdapat 5 - 10 buah bergantungan didalamnya buahnya terdapat bulu yang apabila sudah tua akan terbelah menjadi dua dan akan menjadi akar.


buah pohon api-api ini tidak dapat langsung dimakan rasanya pahit dan amat tidak enak.. he..he.. pernah dicobain ga enak.. Akan tetapi bila diolah terlebih dahulu yaitu dengan mengupas, merebus dan merendamnya maka rasanya akan seperti ubi kayu atau ubi-ubian tetapi sedikit kenyal. Olahan buah api-api ini bisa dugunakan untuk membuat kue atau makanan ringan seperti kue ongol-ongol atau kolak.
Udah  dulu yah... cape....
Met mencoba deh..